Aqiqah

|

Di tengah era globalisasi saat ini yang mana begitu gencarnya kebudayaan jahiliyah mengikis habis menggusur nilai2 robbani dengan dalih kemajuan dan kemodernan sehingga umat islam tertipu dan terpedaya.
Hal ini dapat kita lihat dari kenyataan hidup sehari2 begitu banyaknya kejahiliyahan di sekeliling kita baik dalam kehidupan berumah tangga atau skup yang lebih luas lagi.
Dalam keadaan seperti ini kita sulit menemukan suasana yang islami kecuali oleh mereka yang masih komitmen dengan ajaran islam.
Sunnah2 rasullullah sudah banyak yang jarang di laksanakan oleh kaum muslimin atau kalaupun di laksanakan tidak sedikit yang kurang /tidak sesuai dengan tuntutan rasulullah.
Dalam hal ini salah satunya adalah sunnah aqiqah.
Jumhur ulama berpendapat bahwa aqiqah hukumnya sunnah Mu’aqadah di laksanakan,bahwa ada sebagian ulama yang mewajibkannya.aqiqah adalah salah satu ajaran islam yang di contohkan rasullulah yang mengandung hikmah dan manfaat positif yang bisa kita petik di dalamnya, oleh karena itu sebagai umat islam sudah selayaknya untuk melaksanakan setiap ajaran2 tanpa terkecuali termasuk aqiqah ini.
Supaya ibadah kita di terima allah swt sebagai amal sholeh yang insya allah menjadi simpanan kita di akhirat hendaklah ibadah kita sesuai dengan tuntunan rasullallah baik dalam waktu pelaksanaanya ataupun dalam cara pelaksanaanya oleh karena itu penting bagi kita untuk memahami kembali makna aqiqah yang sebenarnya yang di ajarkan rasullullah saw,agar tidak salah dalm melaksanakanya.
Apabila kita memiliki barang dan bisa mendatangkan manfaat serta bangga memilikinya namun barang tersebut dalam keadaan tergadai,bagimana sikap kita terhadap barang tersebut ?
Tentunya kita berusaha semaksimal mungkin untuk menebusnya .begitu juga anak kita yang masih tergadai.
Di samping itu aqiqah merupakan realisasi rasa syukur kita atas anugerah sekaligus amanah yang di berikan allah kepada kita.
Dan mengingat sunnah ini mulai jarang di laksankan oleh kaum muslimin maka menghidupkananya sangat terpuji dan insya allah mendapat balasan besar dari NYA.
Di sunnahkan memberi nama yang baru di lahirkan dengan nama2 yang baik ini tentunya sesuai dengan harapan kita kelak anak tersebut menjadi baik karena dalam nama itu terkandung do’a dan harapan kita.
Nama yang paling di sukai Allah adalah Abdullah, abdur rahman ,dll.
Juga di perbolehkan memakai nama2 malaikat atau para nabi dan juga nama2 yang baik lainnya.
Namun dimakruhkan memberi nama dengan nama Yasar(kaya),raba(banyak) dan allah( bahagia)karena di khawatirkan apabila ada yang menanyakan apakah dia demikian,jawabanya TIDAK!!!!

0 komentar: